Muqaddimah

Hari Kiamat pasti akan terjadi. Di saat itu langit akan pecah, gunung ganang akan berterbangan, bumi dan seisinya akan hancur lebur. Bumi yang dipijak ini akan bertukar menjadi bumi yang lain. Langit yang menaungi kita juga akan bertukar dengan langit yang lain pula.

Tiada siapa yang mengetahui bilakah peristiwa dasyat ini akan terjadi kecuali hanya Allah S.W.T. Namun begitu, Allah dengan kasih sayang-Nya dan juga dengan hikmah-Nya telah menunjukkan kepada kita beberapa tanda yang terjadi mendahuluinya, supaya orang yang berdosa sempat bertaubat dan orang-orang yang sudah insaf akan menambahkan lagi amalan mereka.

Dunia pada hari ini telah dan sedang merasakan tanda-tanda itu. Bahkan debaran jantung dunia akan sentiasa dikejutkan oleh peristiwa-peristiwa ganjil yang akan terjadi dari masa ke semasa. Kita hari ini merasakan kemerosotan umat Islam, para ulama berkurangan, cabaran hebat terhadap iman, kemungkaran berleluasa di tengah-tengah masyarakat, keruntuhan moral, gempa bumi demi gempa bumi dan peperangan demi peperangan. Tanda-tanda kiamat yang kecil ini sangat banyak kita rasakan. Hampir semua tanda yang sekarang ini sedang kita alami.

Apa yang dapat kita perkatakan di sini ialah, tanda-tanda yang kecil ini dari masa ke semasa semakin bertambah serius dan sudah hampir sampai ke peringkat yang paling teruk yang selanjutnya akan disambut oleh tanda-tanda kiamat yang besar, di mana apabila kita menemui tanda kiamat besar yang pertama maka tanda-tanda lainnya akan segera mengikutinya seperti apa yang telah disebutkan dalam hadis Rasulullah S.A.W.

Tanda-tanda kiamat yang besar itu ialah seperti yang telah disebutkan dalam hadis Rasulullah S.A.W di bawah ini :

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata : "Datang kepada kami Rasulullah S.A.W dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang". Lalu baginda bersabda : "Apa yang kamu perbincangkan?" Kami menjawab : "Kami sedang berbincang tentang hari kiamat". Kemudian baginda menyebutkannya: "Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turun Nabi Isa bin Maryam A.S, Ya'juj dan Ma'juj, tiga kali gempa bumi, sekali di Timur, sekali di Barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab. Dan yang terakhir sekali adalah api yang akan keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar mereka"